CURUP, Bengkulu Ekspress- Hingga H-3 lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah atau pada Senin (11/6) kemarin, harga komoditas sayuran di Kabupaten Rejang Lebong masih terbilang stabil atau belum mengalami kenaikan. \"Hingga saat ini harga sayuran masih terbilang stabil dan belum mengalami kenaikan,\" terang Amin salah satu pemilik gudang sayur yang ada di Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang saat ditemui Senin (11/6) kemarin.
Meskipun kemarin, harga sayuran di Kabupaten Rejang Lebong, namun Amin memprediksi kenaikan harga sayuran akan mulai terjadi hari ini atau H-3 lebaran, karena menurutnya mulai hari ini sayuran mulai banyak dicari untuk dimasak sehari sebelum lebaran nanti.
\"Memang biasanya harga sayuran mulai naik sejak H-3 lebaran, karena saat itu sejumlah sayuran mulai diburu,\" tambah Amin.
Bahkan menurut Amin, tidak menutup kemungkinan kenaikan harga sayuran tersebut naik bekali-kali lipat, karena memang kebutuhan akan sayuran tersebut cukup banyak, sedangkan stok mulai menipis karena sudah banyak petani yang tak panen lagi. Ia mencontohkan untuk daun sop atau daun seledri sendiri, yang kemarin 1 Kg hanya diharga Rp 10 ribu, saat mendekati lebaran bisa saja menjadi Rp 50 ribu per Kg, begitu juga dengan sayuran jenis lainnya terutama yang banyak dicari untuk menu saat lebaran nanti.
Tak hanya saat menjelang lebaran, Amin juga memprediksi kenaikan harga sayuran juga akan melonjak saat H+1 lebaran nanti, karena saat itu permintaan akan sayuran akan meningkat namun ketersediaan sayuran menipis karena saat itu baik petani maupun gudang sayuran tengah libur.\"Biasanya harga akan kembali normal seminggu setelah lebaran, karena para petani sudah mulai dengan aktivitas mereka,\" terang Amin.
Untuk harga sejumlah komoditas sayuran ditingkat gudang sendiri, menurut Amin hingga Senin kemarin untuk harga cabai merah sendiri ada diangka Rp 20 ribu per Kg, kemudian cabai rawit ada di angka Rp 21 ribu per Kg. Kemudian untuk tomat sendiri masih diharga Rp 2.500 per Kg, daun sop Rp 10 ribu per Kg, sawi pahir Rp 2.500 per Kg, daun bawang Rp 3 ribu per kg dan kol bulat Rp 2 ribu per Kg.
Di sisi lain, Amin juga mengaku mendekati lebaran yang tinggal menghitung hari lagi, para pengusahan sayuran di Kabupaten Rejang Lebong sudah mengurangi pembelian sayuran dari petani. Menurut Amin pihaknya mengurangi pembelian sayuran karena para pengusaha sayuran di luar Bengkulu seperti Palembang dan Jambi yang biasanya mereka suplai mulai libur atau tidak memesan lagi sayuran dari mereka.
\"Pembelian saat ini sudah kami batasi, karena pemasok seperti di Jambi dan Palembang sudah libur, sehingga bila tetap kami paksakan membeli kami yang justru rugi karena tidak bisa kami kirim,\" paparnya.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sayuran di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, ia mengaku bisa distok oleh beberapa pelaku usaha saja yang memang mereka masih melakukan pembelian sayuran dari petani. (251)