ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir Mian akan memberikan sanksi tegas kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih menambah libur lebaran. Untuk itu, kepala SKPD terkait diminta mendata ASN di jajarannya secara benar. Apalagi, saat ini mayoritas SKPD telah menggunakan absen fingerprint atau sidik jari.
‘’Kita berikan waktu sampai apel sore nanti (kemarin, red). Jika ASN yang bersangkutan tidak juga hadir sesuai absen fingerprint di masing-masing SKPD, kita akan berikan sanksi tegas,’’ ujar Bupati kepada BE ditemui, kemarin (21/6).
Bupati mengatakan, libur dan cuti bersama lebaran sudah sangat panjang. Untuk itu, tidak ada alasan bagi ASN untuk menambah liburan. Maka, melalui pejabat terkait harus mengambil rekapan seluruh daftar hadir ASN di setiap SKPD hari ini (kemarin, red). ‘’Selain sanksi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS, ini juga berlaku bagi penerimaan TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) bulan ini,’’ ungkapnya.
Tak hanya itu, Mian juga akan melakukan evaluasi jabatan ASN yang menambah liburan tersebut. Karena, ASN itu dianggap tidak menaati aturan yang berlaku sebagai seorang abdi negara. ‘’Jika perlu kita akan lakukan evaluasi terhadap pejabat yang memegang jabatan. Apalagi, hingga menyebabkan terkendalanya pelayanan terhadap masyarakat,’’ terang Mian.
Apel gabungan yang dipimpin Bupati Mian ini turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata SE dan Sekda Bengkulu Utara, Dr Haryadi SPd MM MSi sekaligus para Asisten, Kepala SKPD, Camat dan pejabat lainnya. Usai apel dilanjutkan halal bihalal di halaman Pemkab Bengkulu Utara.
Bupati mengingatkan agar ASN terus meningkatkan disiplin dan semangat dalam bekerja serta menunjukkan prestasi. Karena, dibutuhkan ASN yang mempunyai pengabdian yang tinggi kepada masyarakat untuk mencapai kemajuan Kabupaten Bengkulu Utara.
‘’Mari kita tambahkan spirit dalam bekerja untuk kemajuan Bengkulu Utara. Terus belajar dan mengembangkan diri ke arah yang lebih baik,’’ tuturnya.
Bupati menyebutkan, Kepala SKPD dan camat untuk dapat memberikan contoh kepada seluruh ASN yang berada di instansi masing-masing. ‘’Pimpinannya kasih contoh, supaya dijajarannya lebih maju,’’ pungkasnya.(816)