Usai Lebaran, Pasien Meningkat

Jumat 22-06-2018,12:30 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

CURUP, Bengkulu Ekspress - Setelah lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah tahun 2018 ini, peningkatan tidak hanya terjadi pada arus balik saja, melainkan juga pada masyarakat yang berobat di RSUD Curup. Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun Bengkulu Ekspress, sejumlah kamar rawat inap yang ada di RSUD Curup sempat penuh terutama untuk kamar rawat inap Kelas II dan III.

\"Memang setelah lebaran ini, jumlah pasien kita di RSUD Curup ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum lebaran,\" sampai Direktur RSUD Curup, drg Asep Setia Budiman didampingi Kepala Bidang Pelayanan, Hermansyah SKEP MPH, saat dikonfirmasi Kamis (21/6) kemarin.

Bahkan Asep membenarkan bahwa ruang pelayanan atau rawat inap yang ada di RSUD Curup sempat penuh. Namun Asep mengakui meskipun ruang rawat inap sempat penuh, tapi tidak sampai ada pasien yang dirawat di selasar rumah sakit. Karena pihaknya langsung melakukan kebijakan yaitu menempatkan pasien-pasien pada ruang-ruangan yang masih kosong meskipun tidak sesuai dengan kelas pelayanan yang ia terima.

\"Meskipun ruang rawat inap kita penuh, tapi tidak sampai dirawat di selasar, karena langsung kita tempatkan diruang-ruang yang kosong, termasuk di kelas pelayanan yang berbeda dari seharusnya seperti seharusnya dipelayanan kelas II kita tempatkan di kelas I,\" jelas Asep.

Sementara itu, untuk jenis penyakit yang banyak diderita oleh pasien RSUD Curup pasca lebaran, menurut Asep didominasi oleh penyakit kambuhan seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi dan penyakit kencing manis atau diabetes melitus. \"Memang yang banyak masuk ke RSUD Curup setelah lebaran ini adalah pasien kambuhan seperti hipertensi dan kencing manis,\" papar Asep.

Adanya peningkatan pasien-pasien tersebut, menurut Asep disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya perubahan pola makan yang berlebihan setelah lebaran serta banyaknya aktifitas sehingga memicu kambuhnya penyakit-penyakit tersebut.

Sementara itu, untuk penyakit lainnya seperti diare, Asep mengaku ada sebagian kecil pasien diare yang dirawat di RSUD Curup, karena menurutnya bisa saja banyak masyarakat Rejang Lebong yang terkena diare setelah lebaran ini, hanya saja sudah ditangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas maupun klinik yang ada di Rejang Lebong.

\"Kalau penyakit seperti diare bisa hanya sebagian kecil saja, karena kalau penyakit seperti ini biasanya sudah ditangani di Faskes tingkat pertama,\" demikian Asep.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait