BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Pemadaman listrik masih juga terjadi di wilayah Kabupaten Kaur khususnya pada bulan Ramadan ini, dikeluhkan oleh masyarakat khususnya umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Pasalnya kebutuhan listrik di bulan Ramadan ini terbilang cukup meningkat untuk memenuhi kebutuhan dalam menjalankan ibadah puasa.
“Selama puasa ini memang sudah sering padam. Seharusnya pihak PLN sudah harus mengantisipasi. Karena ini warga terganggu oleh pemadaman listrik. Bayangkan saja, tadi malam pas mau buka puasa tiba-tiba mati lampu,” kesal Aprin (45), warga Kinal kepada Bengkulu Ekspress kemarin (6/6).
Dikatakannya, listrik sering padam ini pada sore hari saat menjelang berbuka puasa sekitar pukul 17.30 WIB hampir seluruh jaringan listrik, yang ada di semua kecamatan di Kabupaten Kaur mengalami mati total, hal ini terkadang tidak diketahui apa penyebabnya dan ini sangat menganggu umat muslim menjalankan ibadah puasa. “Pihak PLN tidak ada pemberitahuan jadwal pemadaman, kenapa tiba-tiba mati, ini matinya malam maupun siang,” ujarnya.
Hal yang serupa juga dikatakan Yeni (30), warga Kecamatan Kaur Selatan, dirinya menyebutkan, bahwa listrik semenjak bulan puasa ini, tambah sering mengalami padamnya lampu. Terkadang saat warga sedang berbuka, padahal saat itu sangat xdi perlukan oleh masyarakat untuk mencicipi santap buka bersama.
“Entah ini PLN, bulan puasa ini tambah sering nian mati lampu, kadang-kadang pas jam-jam mau buka puasa,” sesalnya.
Sementara itu, Kepala PLN Rayon Bintuhan Gema Sabrani saat dikonfirmasi, mengakui jika belakangan ini listrik sering mengalami pemadaman. Salah satu faktor listrik sering padam ini karena cuaca dan gangguan dari induk. “Minta maaf kepada semua pelanggan, karena akhir-akhir ini sering terjadi pemadaman. Ini bukan disegaja, tapi karena gangguan jaringan, seperti kemarin itu patah tiang karena longsor,” jelasnya.(618)