BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Berbeda dengan karyawan swasta dan pegawai negeri sipil (PNS), ratusan honorer di Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) terpaksa gigit jari karena tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR).
\"Sampai saat ini, belum ada petunjuk resmi ataupun edaran untuk pemberian THR bagi para honorer. Baik itu edaran dari pemerintah pusat instruksi langsung dari Bupati,\" ungkap Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan, Iswahyudi ditemui Bengkulu Ekspress, kemarin (5/6).
Secara keseluruhan, jelas dia, Setda Pemkab Benteng memiliki sebanyak 150 orang tenaga honorer yang tersebar di beberapa bagian dan disiplin tugas. Baik itu sebagai staf, sopir, tenaga teknis, petugas jaga malam ataupun petugas kebersihan (cleaning service).
\"Karena anggaran untuk pemberian THR honorer tidak tersedia dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), kami tak bisa berbuat banyak ataupun memberikan janji-janji manis,\" tandasnya.
Berpedoman dengan tahun sebelumnya, ungkapnya, para honorer hanya akan mendapatkan THR dari masing-masing pejabat pada setiap bagian di Setda Pemkab Bengkulu Tengah. \"Sekalipun ada, itu adalah THR yang diberikan secara pribadi, seperti tahun-tahun sebelumnya,\" bebernya.(135)