BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sejak diketahui gagal meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) melainkan mendapat WDP, saat ini seluruh Kepala OPD di Pemerintahan Kota Bengkulu diminta berkomitmen untuk meraih WTP di tahun 2018 mendatang. Komitmen ini merupakan kewajiban yang harus dicapai, dan untuk menguatkan hal itu, seluruhnya menandatanggani fakta integritas.
\"Konsekuensi logis didalam fakta integritas secara tegas akan melakukan evaluasi kerja, tetapi itu haknya pimpinan,\" kata Kepala Inspektorat Kota Bengkulu, Sahudin AK MSi, kemarin (5/6).
Pihaknya memberikan beberapa hal yang harus dilakukan Kepala Organisasi perangkat Daerah (OPD) untuk meminimalisir temuan-temuan, supaya tidak terulang di tahun depan. Beberapa poin diantaranya yakni menindaklanjuti temuan yang lalu, kemudian meminimalisir temuan tahun depan dengan melakukan pengawasan yang ketat terhadap pengelolaan keuangan, barang dan jasa. Kemudian, rekanan harus mengembalikan sebelum LHP BPK terbit yang nanti akan dimasukkan dalam salah satu pasal kontrak kerja.
\" Untuk LKPD tahun 2018, wajib WTP. Karena itu masih ada 7 bulan untuk kita mempersiapkan, maka seluruh kepala OPD teken fakta integritas dalam rangka mewujudkan itu,\" terangnya.
Pihaknya, tidak mau mengungkapkan OPD mana saja yang menjadi penyebab gagalnya meraih predikat WTP tahun ini. Karena, menurutnya kegagalan ini merupakan kelemahan bersama, sehingga tidak bisa dibebankan dengan satu OPD saja. \" Jadi titik tekan perbaikan kedepan adalah pengelolaan keuangan secara tertib dan akuntabel, sehingga Kota Bengkulu berhak mendapatkan opini WTP,\" pungkas Sahudin. (805)