BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dinas Kesehatan Provinisi Bengkulu mensosialisasikan pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) di Madelin Hotel, Kota Bengkulu, Kamis (31/5). Kepala Bidang P2P Dinkes Provinsi Bengkulu, Lisyenti Bahar saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan, semua pihak baik pemerintah melalui Dinas Kesehatan, Puskesmas, Posyandu bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia menyampaikan mengenai kandungan vaksin, dampak maupun manfaat vaksin yang digunakan dalam program imunisasi nasional ini.
\"Vaksin yang digunakan dalam program imunisasi nasional ini termasuk vaksin MR, untuk kampanye imunisasi MR sangat aman dan efektif. Namun demikian, seiring dengan meningkatnya jumlah vaksin yang diberikan, akan muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI),\" ujarnya.
Dijelaskannya, KIPI merupakan kejadian medik yang terjadi setelah pemberian imunisasi dan diduga berhubungan dengan imunisasi. Untuk itu, diperlukan kajian dari tim ahli yang independen untuk menilai apakah ada kaitan dengan imunisasi atau tidak.
Di tingkat nasional ditangani oleh Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas PP KIPI) ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI, sedangkan di tingkat daerah yaitu Komite Daerah (Komda PP KIPI) Provinsi. Bahkan di tingkat Kabupaten atau kota sepanjang memenuhi unsur keanggotaan tersebut dapat dibentuk Pokja KIPI Kabupaten/Kota. Tim ini mempunyai kewenangan dan keahlian untuk melakukan investigasi dan kajian-kajian kasus diduga KIPI.
Sementara itu, Ketua Komda PP KIPI Provinsi Bengkulu, dr Jumnalis SpA saat menjadi narsumber menjelaskan program Imunisasi ini sangat penting dilaksanakan karena menyangkut kesehatan dan kepentingan dalam membentuk generasi muda yang sehat serta terhindar dari berbagai macam penyakit. \"Imunisasi ini sendiri juga bermanfaat untuk kekebalan bagi tubuh dalam menghindari serangan penyakit menular,\" imbuhnya.
Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat untuk dapat mendukung dan berpartisipasi dalam terlaksananya program Imunisasi MR ini.
\"Untuk itulah kita jauh-jauh hari sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya program Imunisasi ini, dan kita juga sudah mempersiapkan dan akan menerjunkan tenaga medis yang profesional dan berpengalaman dalam melakukan penyuntikan Imunisasi Rubella ini kepada anak-anak agar kedepannya anak-anak kita di kabupten maupun di kota Bengkulu ini dapat hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit,\" pungkasnya.
Kasi Survelians Imunisasi Dinkes Provinsi Bengkulu.Dahlius SKM MM mengatakan, Agustus mendatang semua anak mulai usia 9 bulan sampai usia 15 tahun akan diberi imunisasi Measles dan Rubella (MR). Program nasional ini harus berjalan, baik melalui sosialisasi kepada seluruh warga yang memiliki anak usia yang dimaksud.
\"Kampanye MR dilaksanakan pada Agustus sampai September 2018, sosialisasi kami intensifkan kembali agar masyarakat mengetahui kapan dan apa manfaatnya dengan harapan semua elemen yang terlibat bisa memberi pamahaman yang benar dan utuh tentang rencana kampanye MR nanti,\" ujarnya. (cik5/prw)