Gunakan Oli Asli Honda Untuk Jaga Performa Mesin Motor

BENGKULUEKSPRESS.COM - Oli ibarat darah bagi mesin motor. Tanpa Oli, mesin tidak akan bekerja dengan normal dan justru lebih cepat rusak. Sayangnya, maraknya peredaran Oli palsu membuat banyak pengendara terancam mengalami kerusakan mesin tanpa disadari. Meski tampak mirip secara kemasan, Oli palsu memiliki risiko besar yang bisa merugikan pemilik motor dalam jangka panjang.

Oli bukan sekadar cairan berwarna gelap. Cairan ini memiliki fungsi krusial sebagai pelumas, pendingin, pembersih, sekaligus pelindung komponen mesin. Pada oli palsu, kandungan aditifnya tidak sesuai standar, tingkat kekentalannya tidak stabil, dan daya pelumasnya sangat rendah.

Dampaknya, gesekan antar komponen meningkat, mesin mudah panas, tarikan motor menjadi berat, konsumsi BBM boros, hingga risiko kerusakan berat (turun mesin).

BACA JUGA:Honda ADV 160 Resmi Mengaspal di Bengkulu, SUV Bike Tangguh Berfitur Canggih

BACA JUGA:Meriah! Launching New Honda ADV 160 di Bengkulu Jadi Ajang Otomotif dan Hiburan Seru

Ciri-Ciri Oli Palsu yang Harus Diwaspadai

Pengendara diminta lebih cermat sebelum membeli oli. Beberapa tanda umum oli palsu antara lain:

1. Barcode tidak valid: Tidak dapat discan atau mengarah ke situs asing yang mencurigakan

2. Label buram dan warna tidak tajam: Tulisan mudah luntur, kemasan terlihat tipis dan kurang presisi

3. Warna dan kekentalan tidak normal: Oli terlalu encer/terlalu kental, serta tampak keruh.

Banyak pengguna motor beranggapan bahwa memakai oli palsu “sekali-sekali tidak apa-apa”. Padahal kerusakannya bersifat akumulatif. Mesin cepat kasar, akselerasi menurun, hingga akhirnya membutuhkan perbaikan mahal.

Astra Honda Motor (AHM) Ajak Konsumen Gunakan Oli Asli Honda

Melihat risiko serius tersebut, Astra Honda Motor (AHM) kembali mengimbau seluruh pemilik motor Honda untuk menggunakan oli asli Honda yang telah dirancang sesuai kebutuhan mesin.

Oli asli Honda memiliki formulasi khusus, kekentalan stabil, serta aditif yang memenuhi standar internasional untuk memastikan mesin tetap dingin, halus, dan awet.

AHM juga menyarankan agar pengendara:

1. Melakukan servis rutin di bengkel resmi Honda (AHASS)

Sumber: