Presiden Minta KKP Buat Seribu Kampung Nelayan Merah Putih tahun 2026
Presiden Minta KKP Buat Seribu Kampung Nelayan Merah Putih tahun 2026-ANTARA-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Trian Yunanda mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto meminta pihaknya membuat seribu Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) pada tahun 2026.
“Pak Prabowo senang sekali karena (pembangunan KNMP) sesuai dengan visi-visi beliau untuk membangun dari desa seperti ini. Beliau minta dibuatkan seribu di 2026,” ucapnya dalam agenda kunjungan ke lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada tahun ini, KKP membangun 65 KNMP di tahap pertama, dan sedang mengajukan lagi 35 KNMP sehingga target pembangunan 100 kampung di tahun ini dapat terealisasi.
Untuk total biaya pembangunan 65 lokasi KNMP yang telah dikeluarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sebesar Rp1,34 triliun.
Pemilihan lokasi KNMP sendiri berdasarkan potensi perikanan, serta penerimaan masyarakat dan pemerintah daerah yang salah satunya dibuktikan dengan status lahan lokasi pembangunan clean and clear.
BACA JUGA: Debt Collector Dibacok Bos Ayam Lantaran Hendak Narik Mobil di Pinggir Jalan
BACA JUGA:Dua Tersangka Baru Korupsi Tambang Dilimpahkan ke Kejari Bengkulu
Adapun tujuan program KNMP ialah pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir, mengurai persoalan kantong kemiskinan yang selama ini melekat di kampung-kampung nelayan, memperkuat ekonomi di desa sesuai mandat Presiden untuk mendukung program ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi 8 persen, serta implementasi kebijakan ekonomi biru.
Selain membangun sarana prasarana perikanan, program KNMP menggunakan pendekatan social engineering (rekayasa sosial) yang bertujuan meningkatkan kompetensi masyarakat di bidang kegiatan produksi dan manajerial. Dengan begitu, diharapkan usaha perikanan yang dijalankan berkelanjutan dan menghasilkan produk perikanan berdaya saing tanpa mengesampingkan keberlanjutan ekosistem.
Lebih lanjut, pihaknya telah melakukan capacity building nasional, berupa pelatihan manajemen dan teknis untuk para pengurus koperasi, perwakilan desa, dan masyarakat selama empat hari di Jakarta pada 26 - 30 Oktober 2025.
“Seluruh jumlah desa yang ada seperti ini di Indonesia hampir 13 ribu jumlahnya, dan beliau (Presiden Prabowo) kemarin di beberapa kesempatan juga sudah terlontar, mungkin sampai 4 ribu desa nanti kita bangun (selama lima tahun ke depan) seperti ini, karena memang gak semua desa ini punya lahan yang bagus seperti yang ada di sini,” ungkap Trian.(ANTARA)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

