Waspada Peretasan HP, Kenali Ciri-ciri HP Kena Retas Berikut Ini

Waspada Peretasan HP, Kenali Ciri-ciri HP Kena Retas Berikut Ini

Ciri-ciri HP diretas-(foto:istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Anda perlu waspada terhadap peretasan HP, akhir-akhir ini lagi marak peretasan HP oleh para hacker yang membuat risau semua orang.

Para Hacker atau peretas bisa masuk ke sistem ponsel anda dengan berbagai cara, mereka akan mengambil alih semua sistem atau kendali ponsel anda. Tentu hal ini menjadi kekhawatiran kita semua, namun kita juga harus tetap mewasdai dengan mengenali ciri-ciri jika ponsel kita retas oleh hacker.

Dikutip dari Techlicious dan CNN Indonesia, ada beberapa ciri atau tanda-tanda jika HP dihack oleh peretas, simak berikut ini: 

BACA JUGA:Speedtest Ungkap 10 Daerah di Indonesia Ini Memiliki Kecepatan Internet Tertinggi, Bukan Jakarta

BACA JUGA:Ternyata Usia Iphone Lebih Lama Dibanding HP Android, Ini Ulasannya

1. Baterai cepat habis

Daya tahan baterai ponsel pasti berkurang seiring waktu, tetapi ponsel pintar yang telah disusupi malware mungkin mulai menunjukkan penurunan daya tahan baterai yang lebih signifikan.

Hal ini dikarenakan malware atau aplikasi mata-mata mungkin menggunakan sumber daya ponsel untuk memindai perangkat dan mengirimkan informasi kembali ke server peretas. Artinya, aktivitas baterai lebih banyak dari yang pengguna lakukan, sehingga menyebabkan konsumsi baterai berlebih.

2. Hp cepat panas

Malware atau aplikasi, seperti penambang bitcoin, yang berjalan di latar belakang dapat menyebabkan ponsel Anda menjadi sangat panas. Jika ponsel terasa panas saat disentuh dan tidak sedang digunakan atau sedang diisi daya, bisa jadi ini adalah tanda adanya malware.

Serupa dengan masalah baterai, ini menandakan adanya aktivitas di latar belakang, padahal pengguna tidak menggunakan ponsel.

3. Iklan pop-up aneh

Tidak semua pop-up menandakan ponsel telah diretas, tetapi peringatan pop-up yang terus menerus dapat mengindikasikan ponsel telah terinfeksi adware. adware sendiri adalah suatu bentuk malware yang memaksa perangkat untuk melihat halaman tertentu yang menghasilkan uang melalui klik.

Meskipun pop-up bukan hasil dari ponsel yang disusupi, pop-up yang berasal dari sumber eksternal dapat menyertakan tautan phishing yang berusaha membuat pengguna mengetikkan informasi sensitif atau mengunduh malware.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: