Kenapa di Alun-alun Kota Ada Pohon Beringin? Ini Alasannya

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Alun-alun merupakan ruang terbuka yang biasa dibangun di tengah atau pusat kota. Di zaman dahulu, alun-alun dibangun sebagai bagian dari kompleks keraton.

Kamu yang mengamati alun-alun pasti melihat sejumlah kesamaan antara satu alun-alun dengan alun-alun lain. Ya, di tengah-tengah alun-alun biasa ditanami pohon beringin.

BACA JUGA:Dianggap Jorok, Upil Bermanfaat Besar Bagi Kesehatan!

Kenapa di alun-alun ada pohon beringin?

Olivier dalam buku "Kota Djawa Tempo Doeloe" menyebut, pohon beringin dianggap sebagai simbol kesuburan dan ketenteraman. "...pohon ini diyakini dapat melindungi penduduk setempat," tulis Olivier.

Mengutip keterangan Blink (1905), pohon beringin sejak zaman Hindu dianggap sebagai pohon yang memiliki keramat. Pohon beringin konon bukan asli tanaman Jawa. Bibitnya diambil dari India yang dibawa oleh para pendatang.

BACA JUGA:Ternyata Bentuk Kumis Menujukkan Karakter Pemiliknya!

Pohon beringin memiliki anatomi besar dengan banyak cabang dan akar sulur. Daunnya yang rindang memberikan kesan teduh dan rasa sejuk.

Pembangunan alun-alun konon memilih lokasi yang ada pohon beringinnya. Meski demikian, ada juga yang dibangun di lokasi baru lalu ditanami bibit pohon beringin. Bibit yang ditanam bukanlah sembarangan. Bibitnya harus memiliki sejarah.

BACA JUGA:Lewati Tegal, Biksu Thailand Ucapkan 'Assalmualaikum' kepada Pelajar SD

Pohon beringin sebagai simbol keramat menunjukkan keistimewaan sang penguasa yang membangun kediamannya di dekat alun-alun. (**)

Sumber: