Ini Dia Keutamaan Membaca Bismillah, dari Membuka Rezeki Hingga Menghapus Dosa

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Keutamaan membaca bismillah sangatlah besar untuk umat Islam, sehingga dianjurkan untuk dibaca setiap akan melakukan suatu kegiatan. Membaca bismillah dapat membuat kegiatan yang akan kamu lakukan jadi berjalan lancar.

Bacaan Basmalah ini dilafalkan setiap harinya oleh seluruh umat Islam, di antaranya pada saat salat, saat membaca Al-Quran, serta saat akan memulai suatu kegiatan. Bacaan ini menjadi bagian dari zikir umat Islam kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Heboh! Dabbah, Hewan Pembawa Pesan Hari Kiamat Muncul di Israel, Cek Faktanya

Keutamaan membaca bismillah dijelaskan dalam beberapa hadis. Hal ini tentunya akan membawa kebaikan dan keberkahan kepada kegiatan atau aktivitas yang kamu lakukan. Oleh karena itu, dengan mengetahui keutamaan membaca bismillah, seorang muslim hendaknya dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pembatas dengan Setan

Keutamaan membaca bismillah yang pertama yaitu dapat membuat pembatas antara manusia dan setan. Dengan mengawali segala hal dengan Bismillahirrahmanirrahim, setan tidak dapat mengganggu aktivitas yang dilakukan.

Dengan begitu, umat Muslim akan terhindar dari perlilaku buruk dan menyimpang dari agama. Bahkan sebuah hadis menyebutkan bahwa:

“Apabila seorang hamba membaca kalimat bismillah, niscaya setan hancur sebagaimana hancurnya timah di atas api.” (HR.Muslim)

BACA JUGA:Ini Dia Doa Nabi Sulaiman untuk Meminta Rezeki hingga Rasa Bersyukur

2. Pembuka Rezeki

Kalimat Bismillahirrahmanirrahim akan membuat segala tujuan bisa lancar dilakukan dan mendapatkan keberkahan di setiap langkahnya. Jadi, keutamaan membaca bismillah berikutnya yaitu sebagai pembuka rezeki.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “ Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” (HR. Al-Khatib).

3. Mencegah Musibah

Keutamaan membaca bismillah selanjutnya adalah mencegah musibah atau petaka. Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Wahai Ali maukah aku (Muhammad) ajarkan kepadamu kalimat menghadapi petaka?’ Ali kemudian mengiyakan. Rasulullah kembali melanjutkan sabdanya,

Sumber: